Pov Anton.
Dinda mengajakku bicara soal Arnold sudah tiga tahun aku memintanya mengawasi Adik angkatku itu. Kami belum banyak bicara dan memang kadang saat Dinda bercerita akunya yang malas mendengarkan. Ada rasa cemburu yang tidak bisa aku buang ketika Dinda memuji Arnold padahal itu suatu hal yang wajar bukan?
Belakangan ini Arnold aku percayakan untuk menjaga Mami, apakah dia bisa atau tidak menjaga ibunya sendiri tapi ternyata di luar dugaan Arnold bisa mengurus Mami. Padahal aku tidak pernah menduga kalau Arnold akan bisa sesuai yang kuharapkan. Mengingat dirinya yang masih belum dewasa sepenuhnya.
Beberapa tahun belakangan kami memang sedang tidak baik di komunikasi. Awalnya aku menduga karena faktor saat dia merebut kekasihku. Tapi belakangan aku merasa sepertinya kami ada miss komunikasi, mungkin juga intervensi dari pihak ketiga yaitu Mami. Jauh di dalam hati aku merindukan sosok Arnold yang selalu membuat hari-hariku berwarna.
