Aku terkejut telah mendengar omongan Mamih yang menarik pernyataan kalau dia tidak mau lagi membantu soal ziarah kembali ke rumah sontak aku sangat terkejut karena sikapnya berubah lagi aku mau minta tolong pada Bang Anton tapi takut dia juga tidak mau.
Posisi saat ini Kami benar-benar terjepit oleh keadaan yang tidak bisa dijelaskan hanya sekilas saja Bagaimana caranya supaya Kiara mau kembali tanpa harus kami paksa tapi menemui Siara pun saat ini bukanlah waktu yang tepat karena setiap tindakan yang kami lakukan baik ataupun salah menjadi pertimbangan.
Setelah berpikir panjang aku tahu harus menemui siapa cuma dia satu-satunya yang bisa membantuku dalam menyelesaikan masalah ini tidak mau membuang waktu aku langsung berpamitan pada Bang Anton untuk keluar rumah dan dia mengizinkan
