Saat mata terbuka lebar, kulihat ruangan serba putih dengan selimut khas rumah sakit terlihat menyelimuti tubuhku. Terlihat dua orang manusia yang aku kenal yaitu Mamih dan Arnold si paling bandel. Ada satu wanita di samping mami wajahnya seperti tidak asing tapi aku tidak mengenalinya bahkan sepertinya belum pernah bertemu.
Mereka bertiga menatapku seperti keheranan tapi aku memang tidak mengenalinya. Dia bertanya padaku apa Aku mengenali dirinya jelas saja jawabannya tidak. Aku malah bingung melihat mereka yang kebingungan.
Kamu Beneran nggak inget sama aku bang wanita itu kembali bertanya.
Ya mana saya ingat kamu juga orang asing ngapain kamu ada di sini sama ibu saya jawabku.
Tapi aku ini saat dia akan melanjutkan ucapannya mami terlihat menahan tangan si wanita
Kita semua harus keluar dulu baiklah Anton karena kamu, beberapa hari kamu harus diperiksa oleh suster kata mami
Mami tapi nanti balik lagi ya karena aku masih mau nanya sama mami kata aku