Kondisi Mami semakin membaik, dua hari kemudian kami membawanya pulang ke rumah. Ketika bertemu dengan Kiara, Mami terlihat semakin bahagia mereka melepas rindu dan bercerita seperti seorang kawan lama yang tidak pernah ditemani oleh keluarganya. Kiara seperti biasa bersikap manja pada Mami yang friendly.
"Umi cepat sembuh ya, biar kita main lagi. Kita makan pedas dan melakukan hal-hal konyol," kata Kiara pada Mami.
"Iya sayang, doakan Umi cepat sembuh. Supaya kita bisa main lagi," jawab Mami.
"Mami sebaiknya sekarang istirahat. Udah dari tadi main sama Kiara, jam 01.00 aku akan bangunin supaya Mami minum obat," ujarku mengingatkan.
"Nantilah Dinda, Mami masih kangen sama Kiara, kalian sekarang jauh pulang setahun sekali saja. Tidak ini kepulangan kalian yang kedua kan coba kalau Mami tidak sakit kalian tidak akan pulang," kata Mami merajuk.
"Iya Mommy. Biarkan kami main ya," kata Kiara