Hati sedikit tersentil setelah bicara dengan Joe, membahas masa laluku bersama Mas Denis. Sampai saat ini ada penyesalan dalam hati. Di mana aku membenci beberapa part di bagian hidup, apalagi ketika mengingat bagaimana saat kami mengeksekusi pria itu.
Bukan mau sok suci, akan tetapi meski dia begitu zalim. Apa bedanya aku dengannya, karena aku membalas perbuatannya dengan hal sama. Hal itu menjadi beban mental tersendiri bagiku, sayangnya sampai sekarang Bang Anton tidak pernah mau mengerti apa yang aku rasakan itu.
Aku lebih baik berada di penjara, daripada hidup bebas berkeliaran tapi menanggung beban seperti sekarang. Rasanya tidak enak apalagi saat mengingat Kiara yang tidak bersalah, begitu juga Daren anaknya Aisha. Terlepas dari siapa orang tua mereka, Daren dan Kiara tidak bersalah dalam hal ini.
"Joe, boleh aku tanyakan sesuatu?" kataku.
"Ya Dinda, silakan," jawab Joe.
"Apa kamu kenal dengan siapa wanita ini?" Aku menunjukkan foto Aisha pada Joe.