Chereads / Bayi di Depan Rumahku / Chapter 216 - Pemaaf

Chapter 216 - Pemaaf

Kami cukup lama berada di panti asuhan, sampai Joe merasa puas. Kupikir acara akan berakhir, tetapi ternyata mereka malah mengajak Joe makan malam. Aku terus melihat waktu yang terus berputar. Bagaimana menemui Bang Anton sedangkan di sini masih banyak pekerjaan.

"Pak. Apa saya bisa bicara sebentar?" bisikku pada Joe.

"Ada apa Dinda, katakan," sahut Joe.

"Bisakah saya pulang duluan? Karena saya harus bertemu dengan keluarga saya," jawabku.

"Setiap malam kamu bersama mereka, sekali saja cobalah temani anak-anak yang tidak memiliki orang tua ini. Memberi sedikit kesenangan kepada mereka apa salahnya," jawab Joe.

"Tapi Pak."

"Sudah ya, minimal kita cicipi dulu makanannya baru kita pulang," tukasnya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS