Baru satu hari tinggal di rumah, aku sudah mulai melihat gelagat aneh dari Nabila dan Bang Anton. Mereka seringkali duduk berduaan tanpa sebab berbicara dengan berbisik. Hanya membuatku curiga Ada apa dengan mereka.
Seperti hari ini mereka makan siang di luar berdua tanpa mengajakku. Katanya Nabila ke sini untuk liburan, tapi kenapa hanya Bang Anton yang dilibatkan dan bukan aku. Biasanya juga dia akan mengajakku untuk pergi ke mana saja, sekalipun hanya ke swalayan dekat kota.
"Dinda, kamu ikut denganku nanti siang ya," kata Nabila. Wanita itu melepaskan headphone dari telinganya.
" Ke mana? Mau apa? Jangan jauh-jauh ah, aku nggak bisa tinggalin Kiara," jawabku. Tapi sebetulnya aku memang malas untuk pergi hari ini karena badmood.
"Ada deh, pokoknya kamu akan suka."
"Males kalau main teka teki, aku sibuk banget Nabil. Kamu sama Bang Anton saja," sindirku sekalian.
"Apa? Sama Anton doang? Nggak deh, dia nggak bakal tahan sama aku kali ini."
" Terus?"