184
Hari-hari berlalu dengan baik, aku mengurus Mami untuk membantunya berjalan normal seperti biasa. Keadaan Mami juga semakin membaik dan itu membuatku senang, aku hanya sesekali datang ke kantor dan ke pabrik. Meski tatapan orang-orang masih beda padaku dan Pak Anton ketika bersama, tapi aku merasa lega karena sekarang keluargaku komplit membelaku. Tidak seperti kemarin ketika masih sendirian.
Kak Dalfa dan Kak Yuni yang memiliki kenalan di orang media, jadi mereka bisa membungkam pemberitaan yang ada di televisi. Walau di media online berita tentang hubunganku dan Pak Anton masih berseliweran bebas, benar saja mau sebanyak apa berteriak tetap orang tidak akan melihat sisi baiknya.