183
"Dinda, ada yang harus aku katakan sama kamu," kata Pak Anton.
"Apa?" tanyaku.
"Sepertinya hubungan kita akan tertutup untuk waktu lama. Sebab, ya seperti kamu tahu, di luar sana kabar perselingkuhan kita sedang santer
dihembuskan," kata Pak Anton.
"Iya, saya tidak masalah Bang. Lagian saya juga mau menjaga ini, bukan karena takut dinikahi Siri. Tapi demi keamanan Pak Anton juga eh Bang Anton, juga keluarga kita semua," kataku.
"Untuk waktu lama kamu harus bersembunyi. Begitu juga dengan saya, karena mau bagaimanapun. Kamu benar, keselamatan kita harus dijaga. Maaf, saya akan bertanggung jawab secara nafkah, tetapi tidak memberikan kamu waktu secara batiniyah."
"Ya saya maklum Bang, saya juga masih aneh karena semuanya serba mendadak. Sekarang tolong, kita hanya perlu saling mengerti satu sama lain," kataku.