173
Sesampainya di rumah aku langsung memarahi kedua Bodyguard yang berjaga. Kenapa mereka membiarkan Mas Denis masuk, padahal sudah kubilang tapi mereka tidak bisa menjawab dan hanya diam saja. Aku mulai curiga mereka sudah bekerjasama dengan Mas Denis dan bukan denganku lagi.
Aku masuk kedalam kamar Mami dan melihat kondisinya memang baik-baik saja. Kali ini Mas Denis tidak berbohong dengan tidak menyakiti Mami. Namun tetap saja kepercayaanku, tidak respect sama dia karena terlalu menyebalkan untuk dimaklumi.
Sepanjang malam aku bisa tidur di samping Mami, ada rasa takut di mana Aku tidak bisa membayangkan. Jika sesuatu terjadi padanya dan itu gara-gara aku, mau bagaimanapun tanggung jawab ini terlalu besar. Aku merasa mulai tidak sanggup, lebih baik aku menyerah saja, membiarkan Pak Anton keluar dari penjara supaya bisa menjaga Ibunya dan aku menghilang.