167√
"Lo berdua enggak kehilangan adab kan? Sekarang lagi ada orang sakit, malah pada berantem!" seruku berusaha menengahi keduanya dan berhasil membungkam mereka berdua.
"Maaf Din kebawa suasana," jawab Joe menghela napasnya.
"Ya lu yang mulai sih, jadinya gue ikut emosi," kata Danisya pada Joe.
"Udah nggak usah mulai, cukup! Berisik tahu!" Joe menutup kuping dengan kedua tangannya.
"Ya udah, intinya kalian ini kenapa. Setiap kali bertemu pasti berantem. Oke, bukannya nggak boleh, tapi saat ini sedang ada hal serius. Paham kan, maksud gue," kataku menatap keduanya.
"Iya Dinda, maaf Oke kita mau bahas apa lagi," kata Joe.
"Kita tunggu hasilnya mau apa yang akan dilakukan oleh Mas Denis. Saat yang mengancam Pak Yosep, juga video yang tersebar sekarang. Dia masih mengancam, kayaknya enggak ada cara lain aku harus keluar dan menemui dia."
"Lu jangan ke gegabah Dinda, gila aja si Denis bisa ngebunuh lo tahu," kata Danisya.