133
Seperti diangkat dari langit tertinggi lalu dijatuhkan ke dasar bumi. Sakit rasanya ketika sudah berharap, tapi Pak Anton malah menjatuhkanku. Apakah salahku terlalu berharap atau dia yang sengaja mempermainkanku.
Ketika Dokter Earlyta datang, Pak Anton berbalik arah lalu mengatakan pada Mami kalau dia sedang latihan. Mungkinkah pradugaku benar, bahwa mereka saling mencintai. Dalam kurun waktu lima tahun, bisakah Pak Anton melupakan sosok si cantik.
"Dinda, kamu sudah terapi air embun, kan?" tanya Mami.
"Iya sudah Mami," jawabku.
"Kita masuk ke dalam yuk," ajak Mami.
"Iya, Dokter mari," kataku pada Dokter Earlyta.
Joe membawaku ke dalam rumah, kami bertiga mengobrol di dalam kamar. Ketika sesi wawancaraku dengan Dokter Earlyta sebagai pasien dan psikolog, semuanya berjalan dengan lancar. Tapi ketika Mami membicarakan perjodohan lagi, hatiku kembali memanas.
"Kamu sama Anton sudah berapa lama?" tanya Mami.
"Berapa lama? Apanya Mami?" Dokter Earlyta lanjut bertanya.