"May, sudah atau belum?"
Pagi-pagi Kakrataka sudah datang dengan membawakan baju baru untuk calon istrinya. Ia menyuruh Kirana untuk segera mandi dan bersiap dengan baju yang ia bawakan tadi.
"Sebenarnya kita berniat pergi ke mana?" tanya Kirana yang berseru dari dalam kamarnya. Perempuan itu tengah berkutat dengan brush dan alat-alat make up lainnya.
"Sudah, diam saja! Kamu mandi dan bersiap. Saya tunggu di ruang tamu bersama Angkasa!" balas Kakrataka.
Kirana yang tengah merias diri secara natural di depan cermin besar, merasa kesal karena Kakrataka yang memaksanya. Pagi-pagi datang membawa baju yang begitu santai. Dengan bawahan jeans dan atasan hoodie, membuat Kirana semakin bingung dengan maksud Kakrataka. Niat Kirana seharian penuh akan berada di rumah bersama Angkasa dan keluarga yang lain. Namun, Kakrataka memang selalu menjadi penghancur dari ekspektasi seorang Kirana.
"May, jangan lama-lama!" seru Kakrataka.