"Memangnya Robin mengizinkanmu untuk terus tinggal di sana? Bagaimana dengan hubungan kalian?" tanya Tomi kepada adiknya.
"Dia mendukung keputusanku kok. Malah dia bilang kalau urusannya di Jepang sudah selesai, dia mau menyusulku ke sana," jelasnya.
"Wah, benarkah? Tak kusangka, ternyata dia boleh juga, ya. Dia benar-benar serius padamu dan mendukungmu sepenuhnya. Sampai-sampai dia rela selama bertahun-tahun menjalin hubungan pacaran jarak jauh bersamamu."
"Jelas, dong! Dia kan dewasa dan percaya padaku. Untuk apa bersikap kekanak-kanakan yang hanya karena jarak menjadi sebuah alasan untuk mengakhiri hubungan dan berkhianat? Namanya juga komitmen. Mau bagaimana pun keadaannya, dia akan tetap menungguku."