"Apa yang terjadi padamu, Tom?" tanyaku kepada Tomi setelah dia pulang dari sekolah. Hari ini aku sengaja pulang cepat untuk mengantar Adit imunisasi ke dokter. Aku melihat Tomi babak belur seperti habis dihajar oleh seseorang.
"Midi, tolong bantu jelaskan pada Mama, apa yang sebenarnya terjadi pada Kakak yang dari tadi ditanya malah diam saja." Midi terlihat takut dimarahi oleh kakaknya karena mengadukan apa yang telah menimpanya.
"Tadi Kakak di sekolah dipukul sama anak-anak lain."
"Kenapa bisa sampai dipukuli begitu?"
"Soalnya ada yang suka sama Nilam dan cemburu sama Kakak."
"Hanya karena itu? Aduh, anak zaman sekarang kenapa pada temperamental begini sih? Bukannya Kakak bisa bela diri? Kenapa bisa kalah dan babak belur sampai begini?"
"Mereka mainnya keroyokan, bagaimana Aku tidak jadi babak belur." Mendengar penjelasan dari Tomi, aku hanya bisa geleng-geleng kepala.
"Jadi, tadi Kamu membalasnya, tidak?" tanyaku ada Tomi.