"Mama … Aku berhasil mengalahkan Kakak!" teriak Midi ketika dia berhasil menjadi juara pertama ketika telah melihat pengumuman kelulusan di sekolah.
"Itu sih karena Kamu sedang beruntung saja. Saat itu Aku sedang mengantuk, jadi Aku ingin cepat-cepat menyelesaikan soal ujian tersebut." Tomi berusaha mengelak dan memberikan alasan kenapa dia sampai bisa kalah dengan adiknya.
"Sudah, sudah! Tetap saja kalian ini anak-anak hebatku. Tidak masalah jadi juara pertama ataupun kedua. Kalian sama-sama juara di hati Mama dan Ayah."
"Ih, Mama sih selalu bilang begitu. Padahal, kami sedang berlomba-lomba untuk menjadi nomor satu." Midi terlihat sedikit kesal karena merasa kurang kupuji setelah berhasil mengalahkan kakaknya.