Kabar tak mengasyikkan yang disampaikan oleh Rara membuatku memutuskan untuk segera bertolak ke Jakarta. Awalnya aku ingin berangkat sendiri. Namun, karena Andra tahu perasaanku sedang kacau, dia memaksaku untuk pergi bersamanya. Sementara, anak-anak tetap tinggal di Bandung.
Kebetulan hari ini Mama Lidya ada di Bandung. Sehingga, aku bisa lebih tenang untuk meninggalkan mereka. Sementara, mereka bisa melepas rindu dan jalan-jalan bersama Kakek dan Neneknya yang sudah cukup lama tidak mereka temui itu.
"Ma, apa Yumi boleh titip anak-anak? Yumi mau pergi bersama Andra, Ma," ungkapku pada Mama Lidya.
"Boleh sekali, Sayang. Malah Mama senang anak-anak bisa sama Mama. Tapi, memenganya Yumi mau ke mana? Kok pakai mau nitip anak-anak segala, bukan malah mengajak mereka kalau memang kalian mau jalan-jalan."