Hari ini Tomi sudah diperbolehkan pulang. Keadaannya sudah jauh membaik dan dianggap sudah sembuh kembali. Midi bilang, hal itu terjadi karena semalam dia sudah menyuapi kakaknya dengan kedua tangannya sendiri. Tidak ingin membuatnya kecewa, aku dan Andra hanya bisa meng-iya-kan apa yang telah dia katakan.
Kami pun bersiap untuk pulang ke rumah, mulai merapikan tempat baju dan barang bawaan lain, lalu memasukkannya ke dalam koper. Andra terlebih dulu membawa barang-barang tersebut ke dalam mobil, sekalian mengurusi administrasi di lantai dasar. Sementara, aku dan anak-anak hanya cukup menunggu di dalam kamar rawat inap saja.
Tiba-tiba ada yang mengetuk pintu. Kalau Andra, tidak mungkin dia akan mengetuk pintu. Jadi, aku berpikir yang datang adalah pegawai rumah sakit. Namun, tak kusangka yang datang adalah Nada bersama Dion yang tentu saja jadi merusak suasana.