Kondisi Ayah semakin memburuk. Setelah seminggu berjalan, Ayah masih saja tak sadarkan diri. Kata Dokter, Ayah menderita gagar otak dan karena usianya cukup sulit untuk disembuhkan. Operasi terlalu beresiko untuknya, sehingga Bunda tak kunjung memberikan izinnya. Sementara, aku sudah berusaha keras untuk membujuknya agar mau memberikan izin untuk dokter segar mengoperasi Ayah. Namun, sayangnya, sampai saat ini Aku masih tetap saja gagal.
"Untuk apa menyakiti Ayah yang memang sudah merasa sakit dengan melakukan operasi. Kalau memang Ayah sudah ditakdirkan meninggal dengan cara ini, kita harus merelakannya."
"Bunda, kok mikirnya begitu sih? Dengan melakukan operasi, itu tandanya kita sedang berusaha dan ikhtiar. Tolonglah, Bunda ubah itu jalan pikirannya."