"Bagaimana mungkin orangnya adalah Aku?" Aku masih tidak percaya bahwa orang yang dimaksud Ananda tentang wanita yang menjadi alasan dia masih belum menikah sampai detik ini adalah aku.
"Kenapa tidak mungkin? Segala sesuatu tidak ada yang tidak mungkin, apa lagi jika berbicara tentang perasaan. Sepertinya hanya Kamu yang tidak tahu tentang perasaanku terhadapmu. Dulu, seisi sekolah sepertinya sudah tahu tentang perasaanku terhadapmu. Kamu saja yang tidak peka. Jadi, sudah cukup itu menjawab pertanyaanku tentang bagaimana perasaanmu terhadapku."
"Sumpah, Aku masih belum percaya tentang semua ini."
"Aku sudah bilangkan, jangan menyesal setelah mengetahuinya. Coba lihat dirimu sekarang. Sudahlah, tidak perlu memikirkan hal ini. Nanti malah menjadikanmu semakin terbebani."
"Mana mungkin Aku tidak memikirkannya. Gara-gara orang macam Aku, sampai sekarang Kamu memutuskan untuk tidak menikah."