Saat Sintia tersadar bahwa aku dan Andra seperti telah mengenal Nino lebih dekat dari yang dia pikirkan, aku pun jadi kebingungan harus menjelaskan apa padanya. Apakah aku harus menyampaikan bahwa sebenarnya aku dan Andra sempat bertemu dengaannya pada saat dia bersama dengan wanita lain. Lagi pula, pertemuan mereka hanya karena sebuah pekerjaan.
"Kemarin Aku sempat bertemu mereka saat Aku bertemu dengan klienku. Mereka sangat rama, sehingga saat Aku tidak sadar ada mereka di sana, mereka tidak ragu untuk menyapaku lebih dulu."
"Iya, benar kata suamimu. Kami malah yang saat itu tidak tahu momen. Jadi, sedikit menganggu waktunya dalam bekerja."
"Tidak kok, santai saja. Aku yang minta maaf karena tidak melihat kalian ada di sana."