"Sah!" saksi pernikahanku bersama Andra telah menyatakan bahwa Aku dengannya telah sah menjadi sepasang suami istri. Semua tamu undangan menyampaikan ucapan selamat kepada kami. Semua keuarga Andra hadir, termasuk papanya. Sebenarnya orang-orang sempat memperhatikannya, tapi hal itu tidaklah menjadi masalah. Karena baik aku maupun Andra sudah terlebih menduganya.
Banyak undangan yang tidak tahu bahwa papa kandung Andra adalah beliau. Sehingga, perasaan kaget yang mereka rasakan sepertinya tidak jauh beda dengan apa yang awal aku mengetahui bahwa Ayah Arif dan Bunda Anis bukan orang tua kandung Andra.