"Lo, kalian benaran mau menikah? kupikir kalian hanya bercanda."
"Jadilah ... ini Aku membawa undangannya. Kalau masih tidak percaya, cukup datang saja ke acara kami nanti."
"Wah, ini sih gila namanya. Kok bisa ya kalian putus saat pacaran, tapi malah balikan lagi setelah sama-sama jadi duda dan janda."
"Iya, nih ... kayak tidak ada orang lain saja di dunia ini."
Teman-teman Andra ramai merespon hubunganku dengannya yang sudah sempat kandas, tapi bisa kembali mengembang dengan sangat baik. Bahkan, kami berhasil sampai ke titik akan menikah.Tinggal satu langkah lagi untuk kami meresmikan hubungan ini.
Tiba-tiba saat kami sedang berbincang,ada salah satu teman Andra yang baru datang.
"Maaf ya, Aku telat. Eh, siapa ini si cantik? Jangan-jangan ... ini calon istrimu, Ndra? Bukannya lebih cantik yang kemarin, ya?"
"Hus ... jangan bicara sembarangan!" Salah satu teman Andra mengingatkannya untul tidak asal bicara.