"Eh, tadi kalian lihat, tidak? Aku pergi ke sekolahnya diantar sama Ayah, lo!" Midi bercerita kepada teman-temannya bahwa ayahnya telah mengantarnya ke sekolah.
"Ayah? Bukannya kemarin Kamu memanggilnya Papa?"
"Iya, kemarin Aku memanggilnya Papa, tapi kata Mama … Aku diminta panggil Ayah saja. Karena kalau Papa sudah meninggal, biar beda."
"Oh, jadi Kamu punya dua dong ya. Satu yang sudah meninggal, satu yang masih hidup. Wah, enak sekali. Jadi, kalau anak-anak lain mengejekmu, Kamu sudah bisa melawan mereka."
"Tentu saja! Kalau perlu, biar Ayah yang memarahi mereka secara langsung. Karena, Ayah tidak ingin Aku bersedih. Apa lagi karena dibilang tidak punya Papa. Bukannya tidak punya, tapi Papa sudah meninggal. Kalau Ayah … dia masih ada di dunia ini."