Setelah sejenak mendinginkan kepalanya, akhirnya Andra bertaya kepada Sintia. "Kira-kira, Kamu masih menjalani hubungan kita yang sekarang atau lebih memilih untuk menuruti keinginan mamamu? Kalau memang Kamu ingin pergi, Aku akan menurutimu. Karena percuma saja jika Aku melakukannya sendiri."
"Sudah jelaskan, kenapa harus menanyakannya lagi? Jangan dengarkan ucapan Mama. Aku masih akan selalu bersamamu, apa pun yang terjadi. Kita baru memulai programnya, jadi jangan dulu menyerah dan pesimis seperti ini." Sintia sangat mencintai suaminya, meskipun dia tahu bagaimana keadaannya sekarang dan mamanya pun menentang hubungan mereka kembali.
"Aku akan berusaha sekuat tenaga untuk tetap bertahan dan semoga Tuhan memidahkan jalan kita dan segera memberiku kesembuhan. Maaf, karena mungkin Aku sedikit bersikap kasar terhadap Mama."