"Tok … tok … tok …." Dito mengetuk pintu rumah Angga. Beberapa menit dia menunggu ditemani oleh Jaka, akhirnya pintu itu dibuka juga.
"Selamat pagi, Pak … mau bertemu dengan siapa?" tanya seorang wanita yang sepertinya istri Angga.
"Angga ada, Bu?" tanya Dito langsung menyampaikan maksud kedatangannya untuk mencari Angga.
"Maaf, Pak … Bapaknya sudah beberapa hari ini tidak pulang dan Saya pun kesulitan untuk menghubunginya. Kalau boleh tahu memangnya ada urusan apa Bapak mencari suami Saya? Dan Bapak ini siapanya?" tanya istrinya penasaran.
"Ada masalah pekerjaan yang harus dia selesaikan dengan Saya. Jadi, mohon bantuan dari Ibu kalau tidak ingin masalah ini semakin panjang sampai berujung ke pengadilan, tolong jangan sembunyikan suami Ibu. Kalau perlu, langsung bawa dia ke hadapan Saya sekarang," ancam Dito.