"Mana laporan bulan ini? Kenapa bisa rugi begini?" tanya Dito setelah tiba di kantornya. Dia langsung menuju ke kantornya setelah bertolak dari Jakarta. Hampir semua anak buahnya terlihat tegang. Rasa marah sekaligus kecewa tak bisa ditutupi dari wajah Dito saat itu.
"Panggil Angga! Dia harus menjelaskan laporan ini kepada Saya!" pinta Dito kepada sekretarisnya. Tanpa menunda, sekretarisnya itu langsung mencari keberadaan pegawai Dito yang bernama Angga. Setelah beberapa kali mengelilingi seisi kantor, Mala, sekretaris Dito tersebut tidak berhasil menemukan keberadaannya.
"Maaf, Pak … Saya tidak berhasil menemukan keberadaan pak Angga. Mejanya juga bersih, bahkan malah seperti orang yang ingin pindah," jelas Mala pada Dito.
"Sialan! Jangan-jangan sejak awal dia ingin menipu dan mengambil uang perusahaan, lagi," kata Dito merasa curiga.