"Cut!" teriak pak Yogi kepada Andra yang terlihat masih kaku beradu peran denganku.
"Sudah, tidak perlu ragu lagi. Anggap Yumi sebagai kekasihmu sendiri. Kalian pernah benar-benar pacaran, kan? Nah, anggap saja kalian sedang kembali masa lalu. Jangan sekali-kali beranggapan hal itu salah, karena kalian ini sedang bekerja secara profesional," kata pak Yogi berusaha mengarahkan Andra yang terlihat ragu untuk beradegan mesra denganku.