"Andra tidak sepenuhnya salah, di sini Tia juga ikut bersalah," kata Sintia membela Andra. Dia tidak ingin mama dan papanya terus-terusan menyalahkan Andra dan menjadikan alasan untuk tidak memberikan restu kepadanya.
"Bela saja terus. Kalau sudah cinta mati sih memang begitu. Mau sesalah apa pun tetap saja dibela," jawab tante Neni.
"Ma, tolong dong jangan berbicara begitu. Andra juga sudah menjelaskan alasan dan meminta maafkan. Sekarang dia juga bertanya apa syarat yang harus dia penuhi agar Mama dan Papa masih sudi memberikan restu untuknya. Menurutku, hal itu bukanlah hal yang harus diungkit-ungkir terus. Ma, tolong sedikit saja mengerti posisi Tia. Selama ini, Tia sudah menjadi anak penurut untuk Mama, jadi tolong untuk kali ini saja … turuti dan penuhi permintaan Tia. Toh itu semua juga demi kebaikan Tia juga," rayu Sintia kepada mamanya.