Semakin bertambah usia, Andra berpikir untuk segera melangsungkan pernikahan. Meskipun sempat ragu untuk menikah dalam waktu dekat, tapi karena desakan dari Karin, akhirnya dia memutuskan untuk berpikir ulang. Karin yang sejak awal menyukai Sintia tidak mau berpikir panjang lebar untuk menjadikannya sebagai kakak ipar.
"Kak, menikah saja. Apa coba yang Kakak tunggu? Tidak usah memikirkanku, sekarang Aku sudah tidak perlu lagi membebani Kak Andra lagi. Aku bisa menjaga diriku sendiri. Terlebih sekarang sudah punya pekerjaan sendiri, jadi Kakak tidak perlu terlalu memikirkanku. Cukup melihat Kakak bahagia, Aku sudah ikut bahagia," kata Karin kepada kakaknya.
"Tapi … Aku belum bisa melepaskanmu," jawab Andra.
"Kenapa harus melepaskanku? Aku akan selalu ada kok untuk Kakak. Hanya saja, jika Kakak menikah … anggota keluarga kita akan bertambah," imbuh Karin meyakinkan Andra.