"Kenapa bisa bocor ke mana-mana? Katanya sudah Kau tutup mulut semua media yang mungkin bisa mendapatkan informasi kejadian semalam?" tanya Dito pada Nora.
"Ya mana kutahu. Malah Kamu yang lari begitu saja sebelum semua masalah selesai dengan benar. Kalau begini, Aku yang lebih banyak dirugikan. Pasti orang-orang akan menyebutku sebagai pelakor. Padahal, Aku benar-benar hanya ingin bekerja sama dan menjalankan proyek bersamamu," jawab Nora.
"Jangan begitulah, mari kita perbaiki sama-sama. Baru juga mau menjalankan proyek kita, tapi sudah ada kerikil yang menghadang. Kalau tidak cepat ditangani akan semakin ramai diperbincangkan. Sore ini Aku akan kembali ke Jakarta untuk kemudian menggelar konferensi pers bersamamu. Siapa tahu dengan ramainya berita ini, membuat orang-orang juga tahu tentang proyek kita ini. Nama butik dan produk kita akan terkenal sebelum peluncurannya," kata Dito.
