Andra dan Sintia merasa kurang nyaman setelah melihatku dengan Dito yang sedang berselisih. Oleh karena itu, mereka memutuskan untuk pamit dan pulang dari rumahku dan Dito. "Hm … kami pamit dulu ya. Sepertinya kurang enak kalau kami terus di sini dan mendengarkan perselisihan kalian. Yah … meskipun sebenarnya kami juga sudah tahu apa permasalahan yang sedang kalian hadapi," kata Sintia sadar diri.
"Baiklah kalau begitu. Aku minta maaf, karena membuat kalian kurang nyaman. Padahal sedang ada tamu, tapi Aku malah rebut saja dengan Dito dari tadi," balasku.
"Tidak apa-apa. Aku paham kok bagaimana perasanmu. Memang masalah kalian harus segera diselesaikan. Sebab, kalau tidak masalah itu akan menjadi bom waktu di dalam pernikahan kalian," kata Sintia berusaha mengingatkanku.