Setelah menyampaikan keberatanku atas kedatangan Kiara ke rumahku dan Dito, dia tidak lagi berani berinisiatif untuk berkunjung lagi. Dito sempat mempertanyakan tentang alasanku bersikap seperti itu, mengingat aku masih sering bertemu dengan Andra sampai dengan detik ini. "Kenapa Kamu melarangku untuk bertemu dengan Kiara, sementara Kamu saja masih terus menerus bertemu dengan Andra? Aku paham hubunganmu dengannya hanya sebatas sebagai rekan kerja dan sahabat, tapi bukannya Kamu sudah tahu kalau hubunganku jug tidak jauh dari hubunganmu dengan Andra saat ini. Lagipula, Kamu sudah melihatnya menggandeng pria lain saat di hari pernikahan kita dulu," kata Dito.
"Tolong dibedakan antara melarang bertemu dengan melarang datang ke rumah tanpa ada dan tanpa sepengetahuan istri," tandaku.