Baru genap sebulan aku secara sah menjadi istri Dito, tapi sudah ada saja masalah yang membuatku mendapatkan krisis kepercayaan. Aku yang selalu berusaha percaya padanya, kali ini pun akan mencoba melakukan hal yang sama. Aku ingin mendengar dari mulutnya sendiri bahwa semua yang dikatakan Galih ada salah dan hanyalah omong kosong belaka.
Sehari setelah acara resepsi pernikahan kami, aku menagih janji Dito untuk berkata jujur dan menjelaskan semua padaku tentang apa yang telah dikatakan Galih kepadaku. Sebenarnya aku sudah ingin menagihnya langsung setelah acara resepsi kami selesai dilakukan. Namun sayangnya, aku dan Dito sama-sama merasa kelelahan setelah menerima ribuan tamu dalam acara bahagia kami itu.