Ucapan dari salah satu tamu undangan dalam acara resepsi pernikahanku dengan Dito membuatku merasa terganggu. Dia yang sepertinya berasal dari sekolah yang sama dengan Dito, seakan memiliki rahasia kecil Dito yang belum kuketahui. Entah apa rahasia itu, yang pasti sepertinya dia pun masih ragu untuk menceritakannya kepadaku.
Dito yang memang tidak bersekolah di SMA yang sama denganku baru kukenal sejak dia kuliah, sementara aku masih menjadi anak SMA. Dia yang terlihat begitu sempurna di mataku, membuatku tidak ada keinginan untuk mencari tahu tentang kisah masa lalunya yang terlihat mencurigakan sama sekali. Namun, setelah mendengar ucapan temannya, aku jadi ingin mengorek sedikit kisah Dito di masa lalu tersebut.