"Nad, bagaimana ini? Apa menurutmu menikah dengan Dito adalah pilihan yang paling tepat untukku?" tanyaku kepada Nada yang sudah tahu semua rasa yang pernah dan sedang kurasakan.
"Kenapa Kamu bertanya seperti ini lagi? Bukannya kemarin Kamu sudah memantapkan diri untuk melanjutkan pernikahanmu dengan Dito dan merelakan Andra bersama dengan Sintia?" tanya Nada heran.
"Iya, itu kemarin sebelum Aku tahu bahwa sebenarnya Andra hanya berpura-pura pacaran dengan Sintia agar hubunganku dengan Dito tidak terganggu karenanya," jelasku pada Nada yang belum tahu kenyataan yang sebenarnya terjadi.
"Hah, maksudnya gimana?" Nada kaget mendengar penjelasan dariku.