"Yum … Kamu sebenarnya masih sayang sama Aku, enggak sih?" tanya Dito sepertinya sangat mencurigai bahwa aku masih menyimpan rasa pada Andra.
"Kamu jangan nanya gitu dong, masak Kamu meragukanku?" jawabku merasa sedikit tersinggung.
"Soalnya semakin ke sini Kamu semakin terlihat tidak bisa lepas darinya. Aku lebih melihat perhatian yang lebih besar dari hanya sekedar untuk teman soalnya, bukan hanya karena sekedar kasihan juga," imbuhnya.
"Dit … sampai detik ini Kamu masih tunanganku dan masih tetap menjadi calon suamiku. Jadi, menurutmu apa tiba-tiba Aku akan lari ke Andra saja dan meninggalkanmu, meninggalkan kenangan kita, meninggalkan semua persiapan pernikahan yang sudah tinggal sekitar 25% ini?" tanyaku pada Dito yang masih saja menuduhku yang tidak-tidak.