Papa Danu segera memproses kasus yang menimpa Ica, putri kandungnya yang sangat disayangi oleh mama Liday dan Dito yang telah menganggapnya sebagai anggota keluarga mereka. Tak tanggung-tanggung, papa Danu sudah membawa semua bukti yang selama ini telah dikumpulkannya demi memenuhi janjinya pada mama Lidya untuk menjebloskan Isabela ke dalam penjara.
Sebelum tahu tentang kejadian penculikan dan penyekapan yang terakhir kali dilakukan oleh Isabela terhadap ica saja, mama Lidya sudah sangat geram melihat kelakuan Isabela yang seperti iblis itu. Apalagi kalau dia tahu tentang perlakuan terakhir Isabela yang sangat menyakiti Ica.
"Papa kemana?" tanya mama pada Dito yang sedang menungguinya selama di rumah sakit.
"Papa sedang di kantor polisi untuk memproses berkas hukum untuk memperkarakan Isabel," jelas Dito pada mamanya.
"Kira-kira bagaimana? Sudah sempat bertanya dengan pengacara kita?" tanya mama penasaran.