Setelah tahu bahwa mama Lidya mengalami cidera yang sudah cukup lama dia rasakan, Dito langsung terpikir oleh tindaka papanya yang dulu sempat dilakukannya. Sebelum akhirnya papa Danu menyadari kesalahannya dan memperbaiki perilakunya terhadap mama Lidya, dia memang sering kali berbuat kasar dan menyakiti mama Lidya. Mama Liday memang tidak pernah mengeluh, mungkin karena selama ini sebenarnya mama Lidya bukannya merasa tidak sakit, tetapi menahan rasa sakit yang selama ini dia rasakan.
Memang keluarga mereka sudah harmonis lagi, tetapi karena guncangan yang diterima mama Lidya kembali setelah sekian lama, membuat kesehatan fisik dan mentalnya terganggu lagi. Mama Lidya mengalami serangan jantung setelah Isabela berhasil merebut Ica kembali dari pelukannya. Tak hanya itu, dia juga menyakiti mama Lidya dengan mendorongnya sekuat tenaga hingga terjungkal ke lantai.