Hubunganku dengan Dito semakin membumi. Semua orng sudah tahu tentang hubunganku dengannya, termasuk orang-orang di kantor. Orang-orang yang semula bergosip tentang aku yang menjadi selinggukah direktur mereka yang tidak lain adalah papanya Dito, berdoyong-doyong memohon maaf padaku.
"Dek Yumi, maaf ya kemarin kami sempat berbicara seenaknya tentang Adek. Kami hanya bercanda saja," ungkap salah satu dari teman kerjaku yang selama ini bersikap ketus padaku.
"Dasar! Dari kemarin kemana saja? Giliran sekarang sudah tahu bahwa Aku tunangan dari anak direkturnya saja baru minta maaf. Pasti takut kena tegur atau dapat masalah gara-gara selama ini tidak bersikap baik padaku," ungkapku dalam hati.