Sejak saat bertemu di rumah sakit, Andra dan Dito mulai terlihat semakin akrab dan hubungan pertemanan mereka terjalin baik. Aku senang melihat orang yang pernah kucintai dan orang yang saat ini masih kucintai bisa akur seperti ini. Aku bangga melihat mereka yang sama-sama menahan ego dan bersikap dewasa dalam menyikapi posisi mereka masing-masing, sehingga aku tidak lagi merasa canggung pada saat berkumpul bersama mereka.
"Hai, Ndra gimana keadaanmu hari ini? Sepertinya sudah jauh lebih baik ya dari sebelumnya?" tanya Dito yang sedang bersamaku untuk menjenguk Andra di rumah sakit.
"Seperti yang Kamu lihat, alhamdulillah Aku baik-baik saja. Berkat bantuanmu dan Yumi juga Aku bisa melewati kondisi kritisku," ungkap Andra merasa bersyukur masih diberikan kesempatan untuk hidup.
"Iya, asal Kamu tidak ada niat bodoh seperti kemarin lagi saja ke depannya," ucapku sambil memasang tampang penuh ancaman.