"Yum, Kamu masih ada hati sama Andra?" tanya Nada khawatir aku masih memiliki perasaan pada Andra.
"Tidak kok, Nad. Aku hanya menaruh simpati pada Andra. Coba saja lihat dia sekarang, wajahnya terlihat kuyu, dia yang selama ini selalu ceria dan semangat berubah menjadi lesu tanpa semangat. Jadi, tampak sekali kalau dia memang sedang menanggung banyak beban di pundaknya yang Kutak tahu apa itu," jelasku.
"Syukurlah kalau memang Kamu sudah tak mengharapkannya lagi. Soalnya Aku enggak mau melihatmu tersakiti lagi, terlebih dia semakin mempublikasikan hubungannya dengan mantan sahabatmu itu," imbuh Nada.
"Iya, Sayangku. Terima kasih sudah mengkhawatirkanku. Jadi, Nad … tadi Andra bagaimana setelah menyusul Sintia?" Aku ingin tahu respon Sintia karena Andra baru menyusulnya setelah membereskan semua barang-barang yang semua dia bawa.
