Seperti janji Andra padaku, hari ini aku akan bertemu dengan Karin, adiknya sekaligus calon adik iparku. Kami memutuskan untuk mengunjunginya ke rumah sakit. Aku sudah mempersiapkan buah tangan untukku berikan padanya.
Karin sudah bukan lagi anak-anak seumuran Ica ataupun Rara. Karin adalah anak remaja dan sudah bersekolah di bangku SMA. Jadi Aku harus pintar-pintar dalam mengambil hatinya. Kalau urusan mengambil hati anak kecil dan orang tua bisa dibilang aku adalah ahlinya. Tapi kalau sudah soal mengambil hati remaja apa lagi remaja perempuan, aku belum bisa semudah itu menaklukkan mereka.