Lia sedang membantu Ibunya memotong bunga di kebun. Hari itu, mereka mendapatkan pesanan bunga potong yang masuk dalam jumlah cukup banyak. Sementara Ares malah tak bisa membantu, karena tentu saja si bocah lelaki itu sudah berangkat ke sekolah.
Sekar akhirnya meminta tolong kepada dua orang pemuda yang ada di kampungnya untuk turut membantu memanen bunga. Seperti adatnya, dia memang sering memanggil mereka berdua untuk membantu, apabila pesanan yang masuk jumlahnya tak mampu dikerjakan oleh dirinya dan sang anak gadis.
Dan jadilah sebuah kerjasama kembali yang dilakukan secara kompak serta selaras di antara empat orang tersebut. Dengan penuh semangat, Lia memotong batang demi batang bunga yang berjenis krisan itu. Dengan rapi, dia pun mengelompokkannya dalam satu warna yang nantinya akan dia ikat ke dalam jumlah sesuai pesanan.