Chereads / BESTARI DI RUANG DIMENSI LASEM / Chapter 4 - PENGHIANATAN TEMAN

Chapter 4 - PENGHIANATAN TEMAN

"ri.. kamu kenapa sih peduli banget ama anak itu... Sekarang dia malah disenangi sama anak-anak dikelas" pertanyaan itu spontan terlontar dari bibir mungil maria seolah tak rela temannya itu dekat dengan Bestari gadis yang tidak disukai maria

"Yah karena aku kasian dengannya mar... Bestari udah gak punya ibu, dirumah pasti dia kesepian ditambah disekolah gak punya teman, kamu bisa bayangin kan tanpa teman seperti apa ?"

Ruri mencoba menjelaskan pada Maria alasan kenapa ia tak bisa cuek atau tak peduli pada Bestari

"Itu cuma alasan basi aja ruri... Kamu jangan mudah kasihan gitu donk.. bisa aja dia ngarang biar kamu kasihan dan mau tetap berteman ama dia"

" Aku gak nyangka kamu berpikir sampai kesana mar... Kita ini hanya anak smp, untuk apa berbohong sampai segitunya lagian aku gak ngelihat kebohongan dari ucapan Bestari, lagi pula kenapa sih kamu sepertinya benci sekali dengan bestari mar..." Kali ini Ruri bertanya pada Maria sekaligus mencari tahu mengapa temannya itu sangat membenci Bestari

"Hmm... Aku gak benci aku hanya gak suka aja.."

" Cuma itu..?"

"Iya Ruri hanya itu...." Ucap Maria mencoba meyakinkan Ruri

"Mungkin kamu hanya belum mengenal dia mar... Kalau kamu udah mengenal Bestari aku yakin kalian bisa jadi teman baik"

Ruri mencoba memberitahu temannya itu dengan harapan pikiran Maria akan terbuka dan tak berpikiran jelek tentang Bestari

Kali ini Maria tak membalas lagi perkataan Ruri... Ia hanya diam memendam kekesalan makin dalam pada Bestari..

Ia tak suka dan kali ini tambah tak menyukai Bestari karena Ruri selalu membelanya.

Maria benci Ruri lebih perhatian dengan teman barunya ketimbang dirinya yang sejak SD berteman dengannya

Tanpa sepatah dua kata Maria langsung bergegas pergi dari hadapan Ruri, Ruri pun hanya menggelengkan kepalanya sembari tersenyum melihat kelakuan maria

Dan Ruri berjalan memasuki kelasnya, sebetulnya Bestari sudah melihat dari jauh tatkala Maria menarik Ruri dan mengajaknya berbicara namun karena posisi Bestari sedikit jauh ia tak bisa mendengar percakapan antara Maria dan Ruri.

Dan Bestari juga tak ingin tahu apa yang Ruri bicarakan biarlah itu menjadi urusan pribadi Ruri

Semakin lama pertemanan antara Bestari dan Ruri semakin akrab, dimana ada Bestari pasti ada Ruri hal itu semakin membuat Maria benci pada

Bahkan ada dimana saat mereka bertiga ( Ruri, Bestari, dan Maria ) terpilih dalam satu kelompok belajar yang dibuat acak oleh guru fisika mereka dalam menyelesaikan tugas yg diberikan guru mereka

Tidak ada hal yg bisa membuat Bestari dan Maria Akur, setiap belajar kelompok sepulang sekolah pasti mereka beradu mulut, bisa dibayangkan betapa lelahnya menjadi Ruri yang selalu menengahi mereka

Tapi berkat kesabaran Ruri yang berusaha menengahi teman-temannya itu mereka berhasil menyelesaikan tugas yang diberikan

"Akhirnya selesai juga tugas ini besok tinggal kita kumpul sama bu guru" sahut Ruri terlihat senang sembari memegangi makalah mereka

" Iya kita kan berdua yang paling banyak kerja ri..gak kayak si itu numpang nama doank" maria mulai memancing emosi Bestari lagi kali ini

" Hah.. kamu Buta yah.. atau pura-pura kerja jelas-jelas aku sama Ruri yang banyak nyari bahan, kamu..? apa yang kamu perbuat hanya lihat doang" Bestari yang telah terpancing emosi membalas perkataan Maria

Mereka berdua pun mulai berdebat membuat Ruri menghela nafas lelah lalu mencoba menengahi mereka

"Udah...udah.. kalian gak capek apa selama semingguan ini tiap belajar kelompok berdebat mulu, udah yang penting tugas ini kita bertiga yang ngerjain, gak ada yg paling banyak atau sedikit okay" kali ini ucapan Ruri terdengar lebih tegas dan suskses membuat Bestari dan maria berhenti berdebat

setelah itu mereka pulang kerumah masing-masing dengan tanpa sepatah dua patah apapun, baik itu Bestari maupun Maria, setelah dimarahi Ruri keduanya merasa kesal karena mereka berharap Ruri membela salah satu dari mereka namun nyatanya tidak

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

from : Bestari

Ruri maafkan aku, jika sikapku tadi membuat kamu jadi emosional

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Ruri melihat pesan singkat di handphone miliknya itu yah saat itu, sudah tidak asing lagi jika anak SMP seusia Ruri, Bestari dan Maria mempunyai telepon genggam

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

from : Ruri Ruri

Bestari. justru aku yg meminta maaf karena telah membentak kalian tadi, sungguh aku hanya tidak ingin kalian bertengkar, kalian adalah teman-teman baikku, aku tidak mungkin diam saja melihat kalian seperti tadi,

bestari... satu lagi tolong jangan terpancing apapun perkataan Maria, sebenarnya dia baik Bestari hanya dia memang kurang bisa menjaga perkataannya,

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------