Sebuah kabar buruk harus disampaikan bagaimana pun pahit berita itu bagi orang tua seperti Alvarez.
Kartel besar yang harus kehilangan putrinya diculik oleh boss mafia dan gembong narkoba berbulan-bulan lamanya.
"Kau temukan putriku, Miciela?" tanya Alvarez tak sabar lagi.
Michael mengangguk.
Pandangannya mengarah ke arah apartemen paling atas, banyak pengawal Benigno yang berjaga di sana, juga di sekeliling gedung.
"Aku telah mendapatkan informasi tersebut, apa yang ingin kau lakukan selanjutnya? Ini tentang putrimu sendiri, Alvarez-!"
Raut wajah Alvarez terlihat semakin tua. Walau seusia Dad Prasojo, tapi kelihatan beban berat berada di pundaknya sekarang.
"Ibunya Miciela sangat membenci diriku saat kami kehilangan putrinya, berupaya keras mendapatkan tapi anak buahku lebih banyak berjatuhan menyelamatkannya. Aku kira putriku telah jauh, ternyata ada di kota ini bersama bajingan Benigno-!" ujar Alvarez geram.