Ben dan Marc berkumpul dengan Michael kembali saat mereka usai berenang, menikmati minuman dan makanan kecil yang terhidang.
Alessa dan Monica berada di kamarnya, dan tak mau mengganggu pembicaraan para pria. Suami Rara terlihat serius ketika menerima telepon seseorang tadi. Dan mereka tahu lebih baik menjauhi dirinya.
"Siapa yang menghubungi dirimu, Michael-? Ada yang bisa kami bantu?" tanya Ben sambil menyesap minuman.
Pria itu terdiam. Menyalakan rokok di jarinya, asapnya mengepul ke udara kemudian menghilang. Ia tak ingin banyak bicara, tapi sepupunya pasti curiga.
Mereka bertiga bisa melacak keberadaan paman Rara, tapi di mana? Eropa cukup besar, Michael tak ingin patah semangat membahagiakan istrinya agar menemukan kerabatnya yang masih ada.
"Alano mengabari tadi sebelum aku berenang dengan kalian. Dad Prasojo ternyata mengenal ayah Rara semasa kuliah dulu. Sahabat karib Brotoseno diberi amanat untuk menjaga istriku, serta harta kekayaan mendiang Aditya Brawijaya."