Luigi berteriak kesenangan, ketika Pedro menyampaikan kabar gembira padanya tentang kecelakaan besar yang terjadi di Milan Utara.
"Aku harap Carmione dan Fransesco tewas saat itu! Pengawalnya Frederico tinggal kenangan, bajingan itu menipu selama ini, bermain dua kaki berpihak sana sini!"
Pedro ikut senang, perintahnya berhasil dilaksanakan dengan baik oleh Gasper dan Henrique di Eropa.
"Begitu mudah mengalahkan musuhmu, Luigi! Asalkan bayarannya pantas, aku bisa melakukan lebih dahsyat lagi pada mereka!" tantang Pedro sekali lagi.
Rencana busuk dan jahat kembali menghiasi di pikiran Luigi.
Fransesco dan Carmione bukan tokoh utama atas kekacauan bisnisnya. Michael Putra Prasojo, musuh mucikari Bima Mahardika menyeretnya dalam kehancuran.
Sudah beberapa kali ia mencoba melakukan pembalasan tapi selalu gagal.
Penculikan keluarga keturunan Marchetti di Paris, Roma dan Milan semuanya dapat dipatahkan. Cucu Marchetti bergerak cepat menumpas gerakan anak buahnya.