Sang mafia tua Carmione terhenyak mendengar sahabatnya berbicara.
Loretto sibuk mengepulkan asap cerutu. Menikmati tembakau mahal di mulutnya hadiah sahabat karib Carmione.
"Kau tak seharusnya memperpanjang masalah kehilangan cucumu di seluruh Eropa, memalukan saja! Mafia besar tak bisa mengurus keluarganya!" tegurnya keras.
Carmione tak terima.
"Cucu Marchetti harus diberi pelajaran. Anaknya telah mengambil nyawa Armando, sekarang Monica juga ada di tangan mereka!"
"Hmm-- " Loretto melirik tajam.
"Monica bukan gadis kecil, sudah dewasa kelak menikah, meneruskan klan Carmione berikutnya! Kematian Armando telah terjadi, tapi kau memperpanjang penderitaan dengan memusuhi Maretta!"
Carmione membalas keras. "Putra Marchetti yang membunuh cucuku itu!"
"Lalu kelompok siapa yang mengejar buyut Marchetti di Paris dengan alasan ingin membawa pulang Monica?" tanya Loretto ingin tahu.
"Maksudmu?" Sang mafia tua Carmione kebingungan.