Jae Bom yang baru saja sampai di area parkir sebuah restoran keluarga, lokasi pertemuan yang dikirimkan oleh Jaesin padanya, berjalan memasuki restoran terebut.
Sesampainya di dalam restoran, ada seorang pelayan perempuan yang menghampiri dirinya dan bertanya apakah dirinya sudah melakukan reservasi tempat atau belum. Jae Bom pun menjawab dengan menyebutkan nama lengkap Jaesin dan juga nomor ruang private yang sudah dipesan oleh pria paruh baya tersebut.
Lalu Jae Bom pun diarahkan oleh sang pelayan perempuan menuju ruang private yang sudah di reservasi oleh Jaesin.
Sesampainya di depan pintu ruang private yang sudah direservasi oleh Jaesin, sang pelayan pun pergi meninggalkan Jae Bom dan kini Jae Bom membuka pintu ruangan tersebut.
Dirinya menghela nafas saat melihat ruangan tersebut kosong yang menandakan jika Jaesin masih belum datang.
Jae Bom pun berjalan menuju salah satu kursi dan duduk disana untuk menunggu kedatangan Jaesin.